Custom Search

Jumat, 07 April 2017

Rangkuman APSI Pertemuan 3 (DIAGRAM ALIR DATA)

TERMINOLOGI DIAGRAM ALIR DATA
Menggambarkan pandangan mengenai masukan,proses dan keluaran sistem yang berhubungan denganNmasukan, proses dan keluaran serta mempresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalamNsistem yang lebih besar.
Diagram alir data juga mampu mengkonseptualisasikan bagaimana data-data berpindah di dalam organisasi. Pada aliran data menekankan logika yang mendasari sistem.


Simbol DFD



Rangkuman APSI Pertemuan 3 (DIAGRAM ALIR DATA)
DFD



 SIMBOL DAD

• Kotak rangkap dua digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal, misalnya sebuah perusahaan, seseorang atau sebuah mesin yang dapat mengirim data atau menerima
data dari sistem dan merupakan sumber atau tujuan data. Entitas diberi nama dengan kata benda
• Tanda panah, menunjukan perpindahan data dari satu titik ke titik lain, aliran data yang muncul secara simultan bisa digambarkan dalam kata benda.
• Bujursangkar dengan sudut membulat digunakan untuk menunjukan adanya proses transformasi dan aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang berbeda
dari aliran data yang masuk. Dapat memberi nama seperti sistem kontrol inventaris, menghitung, memverifikasi, menyiapkan, mencetak, dan lain-lain.
• Persegi Panjang dengan ujung terbuka yang menunjukan data. Penyimpanan dapat berupa penyimpanan manual, seperti lemari file, atau sebuah file atau basis data terkomputerisasi.
Kelebihan Pendekatan Alir Data :
1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem yang terlalu dini
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan sub sistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui alir data.
4. Menganalis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Diagram Alir Data Logika dan Fisik
Kategori diagram alir data :
1. Diagram alir data logika, memfokuskan pada bisnis serta bagaimana bisnis tersebut beroperasi dan tidak berhubungan dengan bagaimana sistem dibangun.
2. Diagram alir data fisik, menunjukan bagaimana sistem tersebut diimplementasikan termasuk perangkat keras, perangkat lunak, file-file dan orang-orang yang terlibat
dalam sistem.






Perbandingan antara diagram logika dan fisik :

Rangkuman APSI Pertemuan 3 (DIAGRAM ALIR DATA)
Rangkuman APSI Pertemuan 3 (DIAGRAM ALIR DATA)
PERBANDINGAN DIAGRAM LOGIKA & FISIK





ATURAN MAIN MENGGAMBAR DFD
1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL ENTITY secaralangsung.
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan DATA STORE secara langsung
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara langasung (atau sebaliknya)
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk dan DATA FLOW yang keluar
5. Aliran data tidak boleh terbelah menjadi dua atau lebih aliran data yang berbeda.

KESALAHAN DALAM MENGGAMBAR DFD 


Rangkuman APSI Pertemuan 3 (DIAGRAM ALIR DATA)
KESALAHAN DFD






TAHAPAN PROSES EMBUATAN
1. DIAGRAM KONTEKS
Tingkatan tertinggi dalam diagram alir data dan hanyamemuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan, diberi nomor nol dan tidak memuat penyimpanan data.
2. DIAGRAM NOL (0)
Menggambarkan detail dari diagram konteks, masukan dan keluaran yang ditetapkan dalam diagram konteks tetap konstan dalam semua diagram sub urutannya dan sudah menunjukan bentuk penyimpanan.
3. Diagram Detail
dikembangkan untuk menciptakan diagram anak yang lebih mendetail. Proses pada diagram 0 yang dikembangkan disebut parent process (proses induk) dan diagram yang dihasilkan disebut child diagram. apabila proses tersebut tidak dapat lagi dikembangkan
disebut sebagai proses primitif.
LANGKAH-LANGKAH MENGEMBANGKAN DAD
1. Membuat sebuah daftar tentang kegiatan-kegiatan bisnis dan digunakan untuk menentukan berbagai macam : entitas eksternal, aliran data, prosesproses, penyimpanan data.
2. Menciptakan sebuah diagram yang menunjukan entitas-entitas eksternal dan aliran-aliran data menuju sistem.
3. Menggambar diagram nol yang menunjukan prosesproses dan penyimpanan data.
4. Menciptakan diagram anak untuk setiap proses dalam diagram 0.
5. Mengecek kesalahan dan memastikan label-label yang ditetapkan untuk setiap proses dan aliran data.





Rangkuman APSI Pertemuan 2 (METODE PENGEMBANGAN SISTEM)

SDLC atau Software Development Life Cycle atau System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model atau metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (Rosa dan Shalahuddin).

BEBERAPA MODEL PROSES
1. Model ‘Air Terjun’ (Waterfall)
- Sering juga disebut model Sequential Linier.
- Metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana.
- Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah.
Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.

Gambar WATERFALL:

Rangkuman APSI Pertemuan 2 (METODE PENGEMBANGAN SISTEM)



WATERFALL
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pengumpulan kebutuhan untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak sehingga dapat dipahamikebutuhan dari user.
2. Desain
Desain pembuatan program perangkat lunak termasukstruktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean.
3. Pembuatan Kode Program
 Hasil tahap ini adalahprogram komputer sesuari dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logik danfungsional serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji sehingga keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung atau Pemeliharaan
Dikarenakan adanya perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan dapat terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian.


MODEL PROSES
2. Model Prototipe
Digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak.
Model prototipe dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat, dan protoptipe merupaka program yang belum jadi.

GAMBAR MODEL PROTOTIPE

Rangkuman APSI Pertemuan 2 (METODE PENGEMBANGAN SISTEM)
PROTOTIPE





Mock-up adalah sesuatu yang digunakan sebagai model desain untuk mengajar, demonstrasi, evaluasi desain, promosi atau keperluan lain yang memapu menyediakan atau mendemonstrasikan sebagian besar fungsi perangkat lunak dan memungkinkan pengujian desain perangkat lunak.

3. Model Rapid Application Development (RAD)
Model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat incremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek. Model RAD merupakan adaptasi dari model air terjun versi kecepatan tinggi dengan menggunakan model air terjun untuk pengembangan setiap komponen perangkat
lunak.

GAMBAR MODEL RAD


RAD
RAD





RAD
1. Pemodelan Sistem
Untuk memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui informasi apa yang terkait proses bisnis, informasi apa saja yang harus dibuat, siapa yang harus membuat informasi tersebut, bagaimana alur informasi tersebut, proses apa saja yang terkait informasi tersebut.

2. Pemodelan Data
Memodelkan data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis dan  endefinisikan
atribut-atribut beserta relasinya dengan data yang lain.
3. Pemodelan Proses
mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinsikan terkait dengan pendefinisian data.
4. Pembuatan Aplikasi
Implementasi proses dan data menjadi program.
5. Pengujian dan Pergantian
Menguji komponen yang sudah dibuat


.MODEL PROSES
4. Model Iteratif
Mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe yang menghasilkan versiversi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya. Model ini cocok untuk pengembang dengan turnover staf
yang tinggi. Model Inkremental dibuat untuk mengatasi kelemahan model waterfall yang tidak mengakomodasi iterasi dan mengatasi kelemahan dari metode prototipe yang memiliki proses terlalu pendekITERATIF
5. Model Spiral
Memasangkan iteratif pada model prototipe dengan kontrol dan aspek sistematik yang diambil dari model air terjun yang menyediakan pengembangan dengan cara cepat dengan perangkat lunak yang memiliki versi yang terus bertambah fungsinya.
Model Spiral dibagi menjadi beberapa kerangka aktivitas atau disebut juga wilayah kerja (task region). Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan skala besar tetapi target waktu dan biaya tidak terlalu tinggi

Gambar Model spiralSPIRAL



Rangkuman APSI Pertemuan 2 (METODE PENGEMBANGAN SISTEM)
SPIRAL






1. Komunikasi dengan Pelanggan (customer Communication) Untuk membangun komunikasi yang efektif antara pengembang (developer) dan pelanggan (customer)
2. Perencanaan (Planning) Untuk mendefinisikan sumber daya, waktu, dan informasi yang terkait dengan proyek
3. Analisis Resiko (Risk Analysis) Diperlukan untuk memperkirakan resiko dari segi teknis maupun manajemen.SPIRAL
4. Rekayasa Diperlukan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi perangkat lunak (dapat juga berupa prototipe).
5. Konstruksi dan Peluncuran (Construction and release) Dibutuhkan untuk mengonstruksi, menguji, melakukan instalasi, dan menyediakan dukungan terhadap user.

6. Evaluasi Pelanggan (customer Evaluation) Untuk mendapatkan umpan balikberdsarkan evaluasi representasi perangkat lunak yang dihasilkan dari proses rekayasa dan diimplementasikan pada tahap instalasi.

Minggu, 26 Maret 2017

Inggris optimis meskipun kekalahan Jerman dan Podolski heran-tujuan

Inggris mengalami kekalahan pertama mereka di bawah manajer Gareth Southgate setelah kehilangan 1-0 untuk Jerman dalam pertandingan persahabatan di Dortmund.


Inggris optimis meskipun kekalahan Jerman dan Podolski heran-tujuan



Gol pada halaman 25 yang spektakuler, ditembak oleh Jerman penyerang Lukas Podolski, yang sedang bermain 130th nya, dan pertandingan terakhir, internasional.

Podolski dibawa tirai turun pada karirnya dalam gaya, menghancurkan rumah tujuannya internasional ke-49 di menit ke-69 untuk menyegel kemenangan untuk juara dunia.

Sampai titik, sisi Inggris yang muda, eksperimental dikontrol sebagian besar permainan di berposisikan, Adam Lallana memukul posting di babak pertama sebagai pengunjung yang gagal untuk mengkonversi dominasi mereka ke tujuan.

Namun, meskipun mencicipi kekalahan, Inggris mendorong tampilan menjabat sebagai persiapan yang sempurna untuk hari Minggu kualifikasi Piala Dunia melawan Lituania di Wembley.

Dalam permainan pertama sejak penunjukannya sebagai permanen Inggris bos, Southgate memilih belum dicoba 3-4-3 line-up, menampilkan Burnley's Michael Keane dan Jake Livermore dari West Brom.

Southgate berkata: "Aku sangat senang dengan apa yang kita pelajari, cara kinerja. Sedikit yang kita tidak terjawab adalah finish. Kita harus memiliki memenangkan permainan, benar-benar.

"Paling menyenangkan dari semua sistem taktis baru kami mencoba, para pemain membawanya sangat baik dan itu cocok pemain kami."

Inggris mendominasi dari peluit pertama, memiliki daya tarik hukuman yang diabaikan oleh para pejabat Slovenia pada menit keenam setelah Jamie Vardy, mencari untuk menarik kontak, dikirim jatuh oleh Kenny Jerman kiper Marc-Andre ter Stegen.

Satu menit kemudian, Keane dirintis kesempatan yang mulia untuk tujuan debut atas bar seperti sudut jatuh longgar di daerah Jerman sebelum Adam Lallana menolak kesempatan yang lebih baik.

Memiliki berlarian jelas dari pertahanan Jerman, penyerang Liverpool tendangan rendahnya cannoned dari dalam posting pada menit ke-31.

Kesempatan terbaik untuk setengah jatuh ke Tottenham Dele Alli pada menit tetapi ia mengusir bola ke Ter Stegen perut.

Inggris dipertahankan kontrol pertandingan setelah break, dengan Jamie Vardy akan dekat, sebelum mereka tertangkap dingin ketika, dari apa-apa, gudang mantan striker Podolski mengeluarkan upaya tak terbendung yang bersiul melewati Hart dalam sekejap di menit ke-69.

Setelah rakit substitusi, Inggris terus berusaha, tetapi akan ada pengulangan kemenangan datang-dari-belakang 3-2 di Berlin tahun lalu dan fokus cepat bergeser ke pertandingan berikutnya.

"Pada akhirnya, minggu adalah permainan paling penting dan kita akan memiliki rencana permainan yang baik untuk menyerang permainan itu," kata Lallana.

Dengan menang tiga dari empat pertandingan dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia 2018, Inggris adalah dua hal jelas di bagian atas dari kelompok F.

Rangkuman Apsi Pertemuan 1 (Terminologi Analisa Sistem)


Analisa  merupakan suatu kegiatan dalam mempelajari mengevaluasi suatu bentuk permasalahan .Sistem unsur unsur yg
Sistem  seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat , dan prosedur serta konsep yang dihimpun mennjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama
Informasi data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi pemakainya
Analisa merupakan sebuah sistem yang berkaitan dengan perusahaan dan komputer
Mengolah data contoh penjualan nama barang ,jumlah barang merupakan data dana informasi jumlah penjualan atau laporan penjualan

Rangkuman Apsi Pertemuan 1 (Terminologi Analisa Sistem)

Sistem informasi merupakan  bagian dari software
Jenis Jenis Sistem

    Level Organisasi ,sistem organisasi Terdiri dari transaksi sehari – hari (Transaction Processing System )
    Level Knowledge , Pendukung Kerja terdiri dari office Automation system
    Level Sistem ahli, Terdiri dari sistem informasi manajemen atau decision suport system
    Level Manajemen , lebih umun dijelaskan computer sported terdiri dari executive suport system .

Beda Visi dan Misi
VIsi : Pengambilan Keputusan Jangka pendek
Misi : pengambilan keputusan jangka panjang
Dalam Pengambilan Keputusan Lporan Penjualan untuk peningkatan penjualaan untuk jangka pendek menambah stok . untuk pengambilan keputusan jangka panjang satu sampai beberapa tahun kemudian untuk mengembangkan inovasi .
Siklus Hidup Pengembangan Sistem

    Identifikasi ,masalah ,peluang , tujuan
    menentukan sayarat – syarat
    menganalisis kebutuhan k-kebutuhan sistem
    merancang sistem yang direkomendasikan
    mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak
    menguji dan mempertahankan sistem
    mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem

Ada beberapa tahap dalam analisa sistem

    Menentukan secara tepat

terdiri dari manusia, alat/mesin, Prosedur , serta konsepyg dihimpun menjadi satu . Sedangkan Informasi data yg telah diolah menjadi bentuk lebih berguna dab berarti bagi penerimanya